Memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia



Setiap tanggal 5 Juni seluruh dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan Bumi. Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Di Indonesia biasanya Hari Lingkungan Hidup ini diperingati dengan diadakannya lomba-lomba tentang lingkungan hidup, kampanye penanaman pohon, uji emisi kendaraan, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan seperti itu sangat bermanfaat. Terutama pada saat ini, dimana banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat baik untuk dilakukan karena selain menjadi sarana untuk merawat lingkungan, juga menjadi sarana untuk edukasi bagi anak-anak.
Tetapi Hari Lingkungan Hidup terkadang hanya dimaknai sebagai salah satu peringatan. Kegiatan-kegiatan yang bertemakan lingkungan hidup hanya dilaksanakan selama hari itu saja. Sebagai contoh, kampanye untuk mengurangi plastik. Kampanye itu hanya dilakukan pada hari itu saja dan tidak dilanjutkan. Sehingga kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan hidup hanya muncul saat ada peringatan atau hari tertentu yang bertemakan lingkungan hidup.
Inilah yang menjadi masalah. Jika Hari Lingkungan Hidup mendapat perhatian dari masyarakat pada hari itu saja, maka sia-sialah hari itu. Setelah hari itu berakhir, berakhir pula-lah kegiatan-kegiatan masyarakat yang mencintai lingkungan dan kembali pada rutinitasnya yang tanpa disadari malah merusak lingkungan. Maka, tindakan ini haruslah dibenahi.
Bagaimana caranya? Pada masa pandemi ini, kita bisa memperingati Hari Lingkungan Hidup di rumah dengan cara-cara yang sederhana namun juga berkelanjutan.
·         Pertama, kita dapat menghemat penggunaan air. Penggunaan air yang boros seperti mandi terlalu lama dapat menghabiskan persedian air bersih. Padahal menurut UNESCO, pada tahun 2030 akan terjadi kekurangan air bersih secara global. Dengan menghemat air, kita dapat mencegah terjadinya hal tersebut.
·         Kedua, kita dapat mengurangi sampah plastik. Sampah plastik ini muncul dari kebiasaan kita yang sering mengkonsumsi makanan dan minuman kemasan. Maka untuk mengurangi sampah plastik, yang dapat kita lakukan adalah mengurangi mengkonsumsi makanan atau minuman kemasan. Cobalah untuk membiasakan diri menggunakan botol minum dan mengkonsumsi makanan buatan rumah. Kurangilah untuk membeli makanan dan minuman kemasan.
·         Ketiga, kita dapat menanam pohon atau tanaman di rumah kita. Tanaman dapat menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen yang biasa kita sebut fotosintesis. Dengan menanam pohon kita dapat berpartisipasi untuk menyelamatkan lingkungan kita.
·         Keempat, kita dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berharga. Dengan mendaur ulang sampah plastik, kita dapat mengurangi sampah plastik. Selain itu kegiatan ini juga dapat menggunakan kreativitas kita.

Itulah cara-cara untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup di rumah dengan cara-cara yang sederhana. Cobalah untuk melakukan hal-hal tersebut untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan. Karena untuk mencintai bumi dan lingkungan tidak cukup hanya sekedar ungkapan. Rasa cinta tersebut harus diwujudkan dalam tindakan sehari-hari.
Semoga artikel ini dapat meningkatkan kesadaran kita untuk mencintai bumi dan lingkungan hidup. Karena masa depan planet bumi ini ada di tangan kita. Kalau bukan kita yang menjaga dan merawatnya, siapa lagi?

Sumber:

Komentar